Nostalgia Menjadi Aktivis PMII STAI Darul Falah

Ang Rifkiyal

Tadi sore (08/01/23) saya berkunjung ke sekretariat PMII STAI Darul Falah dan bertemu dengan para pengurus organisasi tersebut yang dulu juga pernah saya ikuti.

Kunjungan saya ke sekretariat PMII STAI Darul Falah tersebut memang tidak direncanakan. Namun karena kebetulan saya hendak membuat stempel, dan saya ingat PMII STAI Darul Falah punya usaha pembuatan stempel, akhirnya saya memutuskan untuk memilih datang ke sekretariat PMII STAI Darul Falah ketimbang datang ke tukang stempel yang lain. Mumpung ada alasan untuk silaturahmi, karena kalau sengaja memang sampai saat ini saya agak canggung.

Silaturahmi ke Sekretariat PMII STAI Darul Falah

Saya bertemu dengan para pengurus PMII STAI Darul Falah di sekretariat. Kebetulan ketua Komisariatnya Deden dan ketua Koprinya Atifah juga sedang ada.

Akhirnya, saya menjadi ngaler-ngidul ngobrol tentang PMII sambil menunggu stempel pesanan saya jadi. Dan salah satu yang saya obrolkan adalah tentang PMII STAI Darul Falah di masa saya dulu.

Dokumentasi Pelantikan PMII STAI Darul Falah tahun 2014 dan Bedah Buku "Agama NU untuk NKRI" bersama KH. Ahmad Baso (Lakpesdam PBNU)

Mungkin tidak banyak PMII angkatan saya yang dikenal oleh generasi sekarang. Namun sebenarnya ada banyak kader-kader PMII STAI Darul Falah di masa saya yang solid, yang mungkin hari ini belum memiliki kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para penerusnya.

Nostalgia ber-PMII

Saya sendiri hidup di generasi kedua PMII STAI Darul Falah mendampingi Dede Muhamad sebagai ketua komisariatnya. Selain saya ada banyak nama lain yang berjejer saat itu, yang siang malam menghuni sekretariat dan abring-abringan ber-PMII kaditu kadieu pada masanya.

Sebut saja nama Abdul Usman, Asep Muhamad, Yusup Hamdani, Yusup Rizki, Parid, Boedi setiawan, Maulana, Andri, Rona, Saeful Denis, Reza Fazar Ismail, Rona Ridwan, Ridwan Nawawi, Adi Wiguna, dan yang lainnya. Namun saya sampaikan kepada Atifah yang saat ini menjadi ketua Kopri, bahwa pada angkatan saya memang tidak ada Koprinya.

PMII STAI Darul Falah Trip
Dokumentasi kegiatan PMII STAI Darul Falah 2015.

Pada masa saya, kampus STAI Darul Falah memang tidak seberkembang sekarang. Dimana di STAI Darul Falah dulu hanya ada satu jurusan, yaitu jurusan PAI saja. Dan setiap tahunnya, mahasiswanya hanya ada satu kelas saja yang jumlahnya mungkin kisaran 15 sampai 30an. Itu pun yang kuliah ada dari kalangan ibu-ibu dan bapak-bapaknya. Sehingga angkatan muda yang potensial ber-PMII sangat sedikit. 

Bagi saya, jika dipikir sekarang masih ada PMII saja di kampus yang masih kecil kala itu sudah sangat bersyukur.

Bahkan saya sendiri masuk ke PMII terbilang telat, bahkan tidak melalui Mapaba yang dikader oleh angkatan pertama sebagai perintis PMII STAI Darul Falah. Dimana generasi PMII STAI Darul Falah pertama saat itu diketuai oleh Nyangnyang Munajat.

Saya masih menyimpan beberapa dokumentasi kegiatan-kegiatan Mapaba pertama yang diselenggarakan oleh PMII STAI Darul Falah pada tahun 2012 saat diketuai oleh Nyangnyang. Mapaba tersebut merupakan Mapaba raya meliputi Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat yang diselenggarakan di Gedung Dinas Sosial Bandung Barat di Paca, Lembang.

Dokumentasi Mapaba yang diselenggarakan PMII STAI Darul Falah tahun 2012.

Saat itu, Mapaba dalam pengawalan Kang Jalal sebagai ketua Cabang PMII Kabupaten Bandung dan Kang Edi Rusyandi sebagai Koordinator Cabang PMII Jawa Barat.

Edi Rusyandi, ketua PKC PMII Jawa Barat 2012-2014.

Selanjutnya, di kepengurusan angkatan saya, setidaknya dilaksanakan dua kali mapaba. Salah satunya yang diadakan di venue Gantole Cihampelas.

Dokumentasi Mapaba PMII STAI Darul Falah tahun 2016 di Venue Gantole.

Dokumentasi Saat ber-PMII

Saya sendiri memiliki beberapa dokumentasi saat menjadi pengurus PMII di STAI Darul Falah. Sebagian diantaranya adalah sebagai berikut:

Menjadi orator dalam aksi demonstrasi di Kota Cirebon 2015.


Menjadi peserta demo PMII se-Jawa Barat di Bandung tahun 2012.


Menjadi pimpinan sidang dalam Konfercab PMII Kabupaten Bandung 2016.
Menjadi pimpinan sidang dalam Konfercab PMII Kabupaten Bandung 2015.


Silaturahmi dan Nostalgia Menjadi Aktivis PMII STAI Darul Falah
Pendakian Gunung Bahubang, Situwangi, dalam rangka Harlah PMII.

Mugkin demikian edisi nulis ngelantur kali ini. Saya keburu mumet harus mengerjakan tugas yang lain.

(Ang Rifkiyal)