Satu Tahun Azalia Qistiya, Wilujeng Lia!

Ang Rifkiyal
Azalia Qistiya

Anak saya yang kedua ini adalah seorang perempuan. Ia lahir pada 7 Agustus 2022. Namanya Azalia Qistiya.

Sejak ia diberi nama, saya selalu ingin memanggilnya dengan panggilan Lia. Menurut saya, panggilan tersebut sudah cukup eksotis menggambarkan bahwa Lia adalah seorang perempuan sunda yang lembut.

Hanya saja, ketika saya memanggil Lia, ibunya selalu ngambek. Ia sangat tidak setuju dengan panggilan tersebut.

Menurutnya panggilan Lia kurang kekinian untuk sebuah nama di era dimana anak-anak sekarang dipanggil dengan nama-nama yang sulit untuk dieja. Ia lebih memilih memanggil Kisti ketimbang Lia.

Tentu saya tidak mau mengambil resiko untuk berdebat dengan tetap memanggil Lia. Akhirnya saya pun mengikuti kemauan istri untuk memanggil anak kedua saya dengan sebutan Kisti sesuai nama belakangnya, Azalia Qistiya.

Agak rumit memang menggunakan nama belakang sebagai nama panggilan. Tidak lazim karena umumnya nama panggilan diambil dari nama depan.

Pedahal jika tidak mau ribet, opsi panggilan yang paling simpel adalah "Ajal". Panggilan ini lebih relevan karena lebih dekat dengan nama depannya, Azalia. Anehnya, panggilan Ajal tidak pernah muncul sebagai opsi nama panggilan, entah itu dari saya atau pun dari istri.

Hari-hari berlalu, belakangan saya malah sering memanggil si Kistia ini dengan panggilan Pukis. 

Tidak ada alasan yang serius kenapa saya memanggilnya demikian, dan tanpa filosofis juga. Saya hanya gemas saja, dan kemudian mengalir begitu saja panggilan Pukis kepadanya.

Bulan Agustus 2023 ini, Lia ulang tahun untuk pertama kalinya.

Di momen usianya yang satu tahun, Lia sudah memiliki satu buah gigi di bagian bawah. Dan sepertinya sudah mulai muncul gigi kedua disamping gigi pertama.

Ia baru bisa merangkak untuk menjelajah, belum bisa jalan tapi sudah bisa berdiri dan dilepas tanpa pegangan, walau pun hanya sebentar.

Untuk masalah komunikasi, Lia cukup pandai. Ia bisa menirukan suara, gerakan, mengikuti perintah, dan mengerti akan larangan-larangan yang disebutkan.

Berbanding terbalik dengan Zainu kakaknya yang mengalami speech delay. Dalam hal perkembangan komunikasi, Zainu yang usianya kini sudah 2,6 bulan mengalami keterlambatan berbicara.

Saya berdia, semoga Zainu dan Lia tumbuh baik dan menjadi anak soleh dan solehah.