Kita dan Membully Orang yang Viral di Medsos

Ang Rifkiyal

Ketika ada orang yang viral dan nampak buruk di media sosial, entah kenapa kita begitu mudahnya menemukan bullyan, hujatan dan makian. Hal ini sungguh menyedihkan.

***


Kita dan Membully Orang Lain yang Viral di Medsos


Kita sadar bahwa membully tidak akan menjamin kita masuk sorga, tidak menjadikan diri kita baik, dan tidak membuat diri kita bagai pahlawan.


Kita justru akan nampak konyol bila membully seseorang karena perbuatan buruknya, sedangkan kegiatan membully yang kita lakukan (pun) adalah perbuatan buruk dan dosa.


Kita tahu bahwa memberi hukuman sosial kepada seseorang tidak harus dengan cara menjadikan diri kita jahat, menasehati orang untuk berperilaku baik tidak harus dengan menjadikan diri kita berperilaku buruk.


Kita hanya akan menjadi sampah di media sosial dengan bullyan-bullyan yang kita buat. Jejak-jejak digital kita akan mengotori dunia maya. Kesehatan internet untuk generasi bangsa menjadi semakin tidak terjamin. 


Generasi bangsa selanjutnya akan melihat bullyan secara terus menerus. Sedangkan sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan dianggap menjadi sebuah kebenaran dan kewajaran.


Bila sudah demikian, mau bagaimana generasi bangsa ke depan?

***


Untungnya kita adalah bagian dari orang-orang yang sadar bagaimana cara bermedia sosial yang baik. Kita tahu internet sehat adalah tanggung jawab kita bersama.


Setiap orang dari kita yang akan membuat postingan dan konten-konten di internet dengan mempertimbangkan unsur-unsur manfaat dan maslahat. Bukan hanya sekedar viral, bukan hanya sekedar sensasi, bukan hanya sekedar cuan.


Kita adalah orang-orang yang mau berusaha menjadi orang yang lebih baik. Kita adalah orang yang mau berusaha untuk menjadi paling bermanfaat bagi orang lain. Kita ingin jejak-jejak digital kita menjadi pahala yang mengalir, yang dicatat kebaikannya oleh makhluk-makhluk yang ada di langit maupun di bumi.


Semoga Tuhan menghindarkan jari-jemari kita dari membully, memaki dan mengolok-olok orang-orang yang viral dan nampak buruk di media sosial.


Mugia maparin hate nu ca'ang tur lampah nu merenah bagi kita semua. Amin ya rabb.


Follow Instagram penulis: Ang Rifkiyal