Nama Anak Saya Zainu

Ang Rifkiyal

Nama anak saya Zainu. Bagi yang pernah baca novel saya yang luncur tahun 2012 silam, nama ini memang tidak asing. Sebab salah satu penokohan dalam novel tersebut bernama Zainu.


Nama Anak Saya Zainu, Tidak Asing Banget!


Mungkin ada yang masih ingat novel Ayumi & Zainu?

Novel itu bercerita sosok Ayumi Nur Aziza, gadis keturunan Jepang asal Cimahi yang kuliah di Kairo, Mesir. 


Di waktu libur, Ayumi pulang ke Indonesia. Dan ia menemukan cerita liburannya ketika bertemu dengan sosok Zainu.


Hingga suatu ketika, Ayumi terperangkap dalam suatu perasaan dimana dia merasa dekat dengan Zainu. Bahkan dia menemukan banyak hal-hal terduga dari sosok yang awalnya ia anggap biasa.


Kemudian di salah satu part, Ayumi akhirnya secara tidak langsung menyatakan perasaannya pada Zainu. Namun Zainu tidak menanggapi serius apa yang dikatakan Ayumi. Dan Ayumi merasa bingung dengan respon dari Zainu.


Hingga akhirnya, Gus Usman datang di tengah cerita. Ia adalah sosok senior Ayumi di Mesir yang juga putra Kiyai dari Kediri. Gus Usman datang menghadap ayahnya dan bundanya Ayumi.


Secara tidak langsung, Gus Usman menunjukan keseriusannya untuk melamar Ayumi. Meski pun Ayah dan Bundanya Ayumi pada akhirnya tetap menyerahkan keputusan pada Ayumi.


Ayumi bingung.


Ayumi merasa lebih suka dengan sosok Zainu. Tapi ia pun merasa kagum dengan sosok Gus Usman sejak pertama kali datang ke Mesir. Dulu, Ayumi sempat menyimpan perasaan pada Gus Usman, malah ia pernah berharap Gus Usman untuk melamarnya. Tapi kini situasinya berbeda.


Sementara Zainu, ia masih tetap misterius. Ia seringkali bersikap perhatian pada Ayumi, namun ia sering acuh untuk masalah perasaan. Ia seperti tidak menganggap serius perasaan suka Ayumi terhadapnya. Bahkan komunikasi antara keduanya terputus.


Hingga suatu ketika, Ayumi akhirnya memutuskan untuk menerima lamaran Gus Usman.


Setalah lama tak bertemu dengan Zainu, akhirnya ada suatu momen dimana ia bertemu kembali dengan Zainu. Hanya saja kondisinya sudah berbeda. Ayumi berusaha untuk bersikap biasa saja.


Namun di pertemuan itu, Zainu selalu terlihat istimewa.


Sedalam apapun Ayumi menyimpan perasaannya, pada akhirnya ia kesulitan menghadapi dirinya sendiri. Perasaannya tidak bisa dibohongi.


Entah kenapa Ayumi tiba-tiba menangis. Ia membuat aneh semua orang yang ada di sekitarnya. Termasuk Zainu.


Zainu tidak mengerti apa yang terjadi. Namun ia memberikan perhatian lebih pada Ayumi sebab ia sudah sangat dekat dengan Ayumi dan keluarganya. Zainu belum tahu bahwa Ayumi sudah menerima lamaran Gus Usman.


Namun Ayumi malah marah pada Zainu. Dan Zainu tidak tahu alasan Ayumi marah.


Di kemudian hari, Ayumi baru tahu bahwa Gus Usman sebenarnya sudah menikah. Dan ia memiliki seorang anak. Ayumi merasa terpukul mengetahui hal tersebut. Sebab ia tidak pernah diberitahu sebelumnya untuk menjadi istri keduanya Gus Usman.


Setelah tahu Ayumi akan menikah, Zainu memiliki rasa menyesal. Jauh di lubuk hati yang terdalam, ia berencana untuk melamar Ayumi di waktu yang tepat. Namun kini ia sadar sudah terlambat.


Di saat bersamaan, Zainu ditawari oleh gurunya untuk menikahi putrinya, Neng Zulfa.


Kisah selengkapnya, baca di novelnya ya..